Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Tim BPK RI

    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Tim BPK RI

    Makassar - Komandan Lanud (Danlanud)  Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP., menerima kunjungan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Penanggung Jawab 2 BPK RI, Fahruddin Latif, S.E., M.Ak., CSFA beserta rombongan., bertempat di Markas Komando (Mako) Lanud Sultan Hasanuddin, Kamis, (10/10/2024).  Kunjungan Tim BPK RI di Lanud Sultan Hasanuddin untuk melaksanakan Entry Meeting  dalam rangka pendalaman dan pengecekan fisik terhadap pengadaan barang.

     

    Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih  atas kedatangan tim BPK RI di Lanud Sultan Hasanuddin. “Kami mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan Tim BPK RI dan rombongan di Lanud Sultan Hasanuddin dalam rangka pendalaman dan pengecekan fisik terhadap pengadaan barang. Kegiatan ini sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas terkait pengadaan barang lingkungan TNI AU, ” ujarnya. 

     

    Lebih lanjut Marsma TNI Bonang Bayuaji menyampaikan bahwa pendalaman dan pengecekan fisik terhadap pengadaan barang untuk memastikan semua proses pengadaan barang dilakukan secara tepat guna dan tepat sasaran. “Saya harapkan kepada pejabat dan staf Lanud Sultan Hasanuddin  agar terbuka menyajikan data yang dibutuhkan dan berikanlah pendampingan  yang baik, kooperatif dan transparan. Sehingga sasaran kegiatan Tim BPK RI dalam melaksanakan pendalaman dan pengecekan fisik dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan, ” ujarnya. 

     

    Usai melaksanakan Entry Meeting, Tim BPK RI didampingi Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan pejabat Lanud Sultan Hasanuddin melanjutkan pengecekan fisik serta pendalaman terkait barang pengadaan dari Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementrian Pertahanan. (Pen Hnd) 

     

    makassar
    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika...

    Artikel Berikutnya

    3 keterampilan utama bagi pekerja di tahun...

    Berita terkait