CIPATAT - Perekrutan 549 orang Tamtama Khusus Kostrad adalah untuk memenuhi kebutuhan organisasi di satuan-satuan tempur Kostrad dalam menjaga stabilitas negara dan menghadapi berbagai ancaman dari dalam maupun dari luar, sebagai pasukan elit TNI AD yang dapat diterjunkan di berbagai medan tugas operasi.
"Keberadaan kalian di sini untuk dididik sebagai prajurit Kostrad, yang merupakan pasukan elit TNI Angkatan Darat. Kalian dibentuk sebagai prajurit untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan semata-mata untuk kepentingan rakyat, " tegas Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.
Penekanan tersebut disampaikan Kasad kala memberikan pengarahan kepada 549 orang prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Khusus Kostrad, di daerah Latihan Pusat Pendidikan Infanteri Pussenif (Pusdikif Pussenif) Cipatat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).
Sebelum menyampaikan pengarahannya, Kasad terlebih dahulu menerima paparan pendidikan dari Direktur Pembinaan Latihan Pusat Kesenjataan Infanteri Angkatan Darat (Dirbinlat Pussenif) Kolonel Inf Khabib Mahfud. Selanjutnya orang nomor satu di jajaran TNI AD ini mengungkap bahwa, prajurit siswa Dikmata Khusus Kostrad tersebut merupakan orang-orang terpilih dari berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk menjadi prajurit pasukan elit TNI AD.
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
"Apapun tugas kalian nantinya, adalah semata-mata demi rakyat. Hapalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 wajib TNI, serta harus tahu artinya, agar bisa mengamalkannya dalam kehidupan keprajuritan kalian, “ pesan Kasad.
Lebih lanjut, Kasad juga menyoroti beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para siswa Dikmata Kostrad. Di antaranya peningkatan keterampilan tempur, pemeliharaan peralatan, serta peningkatan koordinasi dan kerja sama di antara unit-unit Kostrad.
“Perhatikan faktor keamanan dalam berlatih sebagai prioritas utama, dan serap ilmu pengetahuan, taktik dan teknik bertempur yang diberikan oleh para pelatih dan pembina, serta sadari pentingnya semangat juang, profesionalisme, serta disiplin sebagai landasan bagi keberhasilan dalam menjalankan tugas, ” tegas Kasad di akhir pengarahannya.
Pengarahan ini merupakan bagian dari upaya kontinyu TNI AD untuk meningkatkan kualitas dan kesiapan pasukan Kostrad, dalam menghadapi berbagai tantangan tugas menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, serta mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Sebelum meninggalkan Pusdikif, Kasad menyempatkan diri untuk meninjau dapur yang kala itu sedang dipergunakan memasak menu makan para siswa. Kasad juga meninjau kelas tempat belajar para Taruna Akademi Militer (Akmil), yang sedang menjalani pendidikan dasar kecabangan Infanteri, serta menyaksikan demonstrasi bela diri militer dari prajurit siswa Dikmata Khusus Kostrad. (Dispenad/Hendi)